Ascada Musik –Hampir lebih dari satu dekade, sejak mereka mengawali kiprahnya di tahun 2009, DADALI telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sebuah prestasi di awal kemunculannya adalah, mereka didaulat meraih penghargaan dari MURI Indonesia, sebagai “Viewer Terbanyak Dan Tersingkat” pada Januari 2011, dari sebuah video musik yang berjudul “Disaat Aku Mencintaimu”, yang di unggahnya ke Youtube.
DADALI, sebuah band yang rasanya tidak bisa kita pungkiri, menjadi nama besar lainya, yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perkembangan industri musik di Indonesia. Sepanjang perjalanan kariernya DADALI telah melahirkan beberapa single hits seperti, “Disaat Aku Sendiri” (2013), “Cinta Yang Tersakiti” (2015), “Disaat Aku Pergi” (2016), “Disaat Patah Hati” (2018), yang sukses diapresiasi tidak saja di dalam negeri, namun juga sukses diapresiasi hingga ke mancanegara.
Terhitung dari bulan Agustus 2021 bersama ASCADA Musik, secara berkala mereka telah merilis beberapa single yang terangkum di album ke 6 yang sudah berhasil mereka rampungkan. Single – single tersebut adalah “Sakit Teramat Sakit”, “Setulus Mencintaimu”, “Sayang Pakabar”, “Dia Atau Diriku” dan “Cinta Berbalas Dusta”. Kelima single tersebut masih digarap bersama dengan mendiang Rixx dan Yuda. Sepeninggal Yuda, masih ada beberapa karya lainnya yang sempat ia ciptakan, namun belum menjadi sebuah lagu. Hal ini tak menyurutkan langkah Dyrga dan Richard untuk meneruskan dan menyempurnakannya, menjadi sebuah lagu. Kemudian lahirlah single “Kau Terbaik Untukku”, sebagai salah satu single hasil penyempurnaan dari beberapa karya, yang ditinggalkan Yuda.
Single ini seolah menjadi penanda DADALI yang terlahir kembali, dan sudah siap memberi warna lain, di industri musik Tanah Air. Di single terbarunya kali ini mereka berexsplorasi dengan komposisi musik keluar dari kebiasaannya, namun masih tetap mempertahankan benang merah warna musik, yang menjadi ciri khas mereka. “Single “Kau Terbaik Untukku” ini adalah, single perdana yang kita produksi dan dirilis, tanpa keterlibatan almarhum Yuda dan Rixx, pastinya menjadi sebuah tantangan besar buat saya dan Richard, untuk tetap bisa menghasilkan sebuah karya yang akan tetap diapresiasi oleh para fans dan pecinta music pop Tanah Air.”, papar DYRGA, menjelaskan tantangannya, ketika mereka harus tetap berkarya, tanpa kedua personil lainnya, yang telah meninggalkan mereka untuk selamanya.
Single “Kau Terbaik Untukku”, dikemas ke dalam sebuah komposisi musik dan lirik yang riang, terasa berbeda sekali dengan single lain yang pernah dirilis DADALI sebelumnya. Single yang menceritakan tentang kesetiaan untuk menjaga selamanya, semua rasa cinta yang tertanam. “Mungkin jika selama ini ada yang mengatakan kami tidak bisa ekplore musikalitas kami, itu hak mereka, namun kami sejatinya hanya mempertahankan apa yang menjadi ciri khas musikalitas kami”, terang DYRGA menjelaskan tentang identitas dan warna musik yang mereka usung. “Single ini menjadi tonggak lahirnya DADALI yang baru, yang sudah sangat siap kembali mewarnai industri musik Tanah Air”. Tutup DYRGA.