Situbondo- Musim kemarau sepertinya selalu jadi masa tersulit, bagi ratusan warga yang tinggal di beberapa daerah pinggiran.Mereka mulai kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ironisnya, beberapa daerah yang mengalami krisis air bersih, sebenarnya sudah setiap tahun terjadi. Selama ini, belum ada solusi konkrit selain mensuplay bantuan air bersih secara bergantian.
Senin kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendistribusikan 5000 liter air bersih ke Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Tempat ini sudah menjadi langganan kriris air bersih setiap musim kemarau.
Begitu mobil tangki datang, warga pun berhamburan membawa tempat air. Layaknya antri bantuan sembako, warga harus bersabar untuk mendapatkan air bersih, karena petugas membagikannya secara bergantian.
Kabarnya, warga Dusun Bendusa mulai mengalami krisis air bersih sejak seminggu terakhir ini, karena sumur dan sumber mata air sudah mengering.
Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Situbondo, Agus Fauzi , BPBD sudah berkirim surat melalui Camat, agar mendata warga di daerahnya yang mengalami krisis air bersih. Beberapa Camat sudah mengajukan bantuan air bersih.
Agus Fauzi mengaku, beberapa daerah yang mengalami krisis air bersih, yaitu Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Dusun Jambaran Barat dan Dusun Jambaran Timur, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang. Dusun Jerugan, Desa Silomukti dan Dusun Trebungan Timur, Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, serta Dusun Krajan dan Dusun Sokaan Utara, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh.