Dalam Rangka Penekanan Angka Stunting, DPRD Berikan Insentif Kepada Kader Posyandu

0
172
Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay

Situbondo- Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Zeiniye mengapresiasi kinerja Pemkab Situbondo, yang melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di Situbondo sebesar 30,9 persen.

Salah satu upayanya yaitu dengan memberikan insentif kepada seluruh kader posyandu sebanyak 4.611 orang. Masing-masing akan mendapatkan Rp250 ribu per tahun. Mengingat, kader posyandu merupakan ujung tombak kesehatan ibu dan anak di tingkat terbawah (grass root). Mereka yang berperan aktif sebagai agen penggerak bagi kesehatan ibu dan anak.

Zeiniye berharap, dengan adanya insentif ini, kader posyandu semakin termotivasi untuk bergerak masif bersama tenaga kesehatan desa, mendorong ibu hamil dan balita agar melakukan pemeriksaan secara berkala, mengampanyekan hidup sehat, sehingga angka stunting di Situbondo bisa ditekan, kesehatan ibu dan anak terjamin.

Selain itu, pemkab juga menggandeng lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan stake holder terkait di antaranya ormas perempuan, komunitas perempuan, dan sejenisnya, yang punya peran di tingkat bawah, untuk ikut serta mengampanyekan stunting.

Karena persoalan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, melainkan tanggung jawab bersama. Mengingat kasus stunting dipengaruhi oleh banyak hal, utamanya masalah ekonomi keluarga dan ketidaktahuan masyarakat sehingga menjadi penyebab tingginya kasus stunting.

Ia juga meminta kepada Pemprov Jatim untuk menguatkan sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, dengan memberikan program strategis di daerah yang memiliki angka stunting tinggi, salah satunya Situbondo.

Berdasarkan rilis data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, kasus stunting tertinggi di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Jember sebesar 34,9 persen. Diikuti Kabupaten Bondowoso yakni 32,0 dan Kabupaten Situbondo sebesar 30,9 persen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses