Situbondo, bhasafm.co.id- Dapur Umum yang didirikan untuk membantu warga terdampak banjir bandang yang terjadi di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, pada 24 Desember 2024 lalu, resmi ditutup pada Kamis (26/12) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, sesuai hasil koordinasi antara BPBD, Dinsos, Camat Kendit, Kapolsek Kendit dan Danramil Kendit, dapur umum itu harus ditutup karena bukan termasuk bencana darurat. Sebab sehari setelahnya, banjir langsung surut.
Pemkab Situbondo, akan memberikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak banjir bandang, sebagai pengganti ditutupnya dapur umum. Karena masyarakat sudah bisa memasak sendiri.
Selain resmi menutup dapur umum, Sruwi Hartanto juga berupaya untuk melakukan perbaikan sejumlah fasilitas umum yang rusak termasuk juga untuk pengerukan sungai avour C9 yang mengalami pendangkalan. Sungai avour C9 inilah yang meluap di Desa Kendit sehingga mengakibatkan banjir bandang.