Situbondo– Hujan lebat di wilayah barat beberapa hari terakhir ini, menyebabkan tembok penahan tanah ambrol, di Dusun Jerugen, Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan.
Tembok penahan tanah sekitar 50 centimeter itu ambrol, karena disinyalir tanahnya labil tergerus air hujan. Padahal, tembok tersebut baru diperbaiki menggunakan anggaran dana desa.
Kepala Desa Silomukti, Dodit Hariyanto, dihubungi melalui selulernya kepada wartawan mengatakan, pihaknya bersama Ketua TPK sudah melaporkan ambrolnya tembok penahan tanah tersebut kepada Inspektorat Pemkab Situbondo.
Dodit mengaku, saat ini pihaknya masih berfikir untuk memperbaikinya kembali, karena dikhawatirkan akan kembali ambrol mengingat kondisi tanahnya yang disinyalir labil.
Dodit akan menggunakan tenaga ahli, jika tembok penahan tanah itu akan kembali dianggarkan untuk diperbaiki. Tenaga ahli akan diminta melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap kuntur tanah di lokasi.