Situbondo– Pelaku kejahatan sepertinya mulai mengincar kalangan pelajar. Kali ini pelakunya berhasil membawa kabur sepeda motor korbannya, setelah sebelumnya mengiming-imingi akan memberinya Handphone dan Helm.
Korbannya bernama Ahmad Syaiful Qowi,14 tahun, Warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, dan Dafa Dwi Aditya Fahreza,14 tahun, warga Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo. Kedua pelajar SMP itu menjadi korban penipuan dan penggelapan seorang pria yang baru dikenalnya mengaku bernama Iwan.
Aksi penipuan dan penggelapan itu bermula, saat kedua korban berkenalan dengan pelaku. Pelaku mengaku punya usaha counter HP di Bali terbakar, namun ada puluhan HP masih berhasil diselamatkan. Nah HP tersebut yang dijanjikan pelaku akan diberikan kepada korbannya.
Pelaku mengirim SMS mengajak kedua korbannya bertemu di taman pancing depan PG Panji, Kamis sore kemarin (6/4). Berdalih akan mengambil HP dan Helm, pelaku meminjam sepeda motor Beat Nopol P 3122 FO milik Dafa Dwi Aditya Fahreza.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku berpura-pura mengajak Ahmad Syaiful Qowi berboncengan. Namun setelah sampai di depan Masjid Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Ahmad Syaiful Qowi malah ditinggal begitu saja di tepi jalan. Korban terpaksa pulang ke rumahnya berjalan kaki.
Ironisnya, di dalam jok sepeda motor tersebut ada dua HP milik kedua korban, masing-masing merek Xiomi dan Huawei. Kini kasus penipuan dan penggelapan tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Situbondo.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, mengaku masih menyelidiki pelakunya. Nanang menghimbau masyarakat selalu mawas diri dan tak mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya.