Situbondo– Pasca serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Polres Situbondo memperketat penjagaan di pintu utama. Polisi bersenjata laras panjang dilengkapi rompi anti peluru disiagakan dipintu masuk.
Warga yang akan masuk diperiksa terlebih dahulu menggunakan alat metal detector, untuk mengantisipasi adanya pelaku teror menyusup ke Mapolres. Meski demikian, pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan normal.
Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, Polres Situbondo saat ini masih siaga 1. Pengamanan ketat di pintu masuk seusai SOP atau Standar Operasional Prosedur, mengantisipasi adanya serangan teror terhadap personil Polri.
Kapolres Awan Hariono menambahkan, ketatnya pengamanan tidak mempengaruhi proses pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan berlangsung normal seperti biasa baik di Polres maupun di Mapolsek jajaran.
Selain itu kata Kapolres, untuk memberikan keamanan kepada masyarakat, Kapolres meminta seluruh Polsek jajaran mengoptimalkan patroli, serta melakukan opensif secara acak di jalaur Pantura.
Kapolres Awan Hariono, juga berharap dukungan masyarakat, untuk memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk memudahkan deteksi dini adanya pelaku teror.