Situbondo- Komisi I dan Komisi III DPRD Situbondo, bersama-sama turun meninjau rumah sakit mitra sehat, yang selama ini dikeluhkan warga yang tinggal bersebelahan langsung dengan rumah sakit.
Langkah DPRD tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara warga dan pihak rumah sakit. DPRD ingin melihat langsung apa yang dikeluhkan warga yang tinggal di sebelah barat rumah sakit.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Janur Sastra Ananda mengatakan, DPRD turun meninjau rumah sakit mitra sehat melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Camat Panji. Hal itu dilakukan untuk memastikan status pengajuan tanah rumah sakit mitra sehat.
“Kami memulai dari yang paling dasar yaitu memastikan seberapa luas tanah yang diajukan untuk pembangunan rumah sakit,” katanya, Jum’at, 5 Januari 2021.
Janur menambahkan, selain meninjau lokasi pihaknya juga meminta beberapa dokumen dari BPN. Ada beberapa dokumen yang belum bisa diserahkan BPN terkait status tanah rumah sakit mitra sehat.
Menurut Janur, DPRD belum menyimpulkan apapun karena dokumen-dokumen yang diperoleh masih akan dibahas melalui rapat lanjutan di DPRD.
“Kita masih akan meminta dokumen dari BPN karena dokumen tanah yang kami terima baru sebagian saja,” ujarnya.
Seperti diketahui. Polemik warga dan rumah sakit mitra sehat sudah berlangsung lama. Warga yang tinggal di sebelah barat rumah sakit mitra sehat, meminta pihak rumah sakit tidak mengembangkan lagi pembangunan rumah sakit, karena dinilai berdampak pencemaran terhadap warga yang rumahnya berdekatan langsung dengan rumah sakit.
Sementara, pihak rumah sakit mitra sehat membantah adanya pencemaran tersebut, karena pengelolaan limbah medis di rumah sakit sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
Reporter: Zaini Zain