Situbondo, bhasafm.co.id- Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengatakan, setelah menurunkan tim kesehatan dan melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap puluhan siswa yang menderita penyakit cacar, dipastikan bahwa cacar tersebut bukan cacar monyet atau monkeypox, melainkan cacar air biasa.
Diberitakan sebelumnya bahwa puluhan siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Abror di Situbondo terjangkit penyakit cacar yang diduga cacar monyet, karena virusnya menyebar dengan cepat. Dalam waktu seminggu, ada 20 siswa dan beberapa guru yang mengalami penyakit cacar.
Sejak hari Selasa (10/9) kegiatan belajar mengajar di SDI Al-Abror berlangsung daring. Siswa belajar di rumah masing-masing. Tujuannya, agar penularan cacar bisa terputus dan tidak masif. Sesuai informasi dari pihak sekolah bahwa sekolah akan kembali normal pada Selasa depan (17/9).
Meskipun bukan cacar monyet, dr. Sandy meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit cacar yang penyebarannya dari virus. Karena cacar ini menular, maka penderita penyakit cacar harus diisolasi sampai sembuh total.