
Situbondo- Dinas Provinsi Jawa Timur meminta dua sekolah di Situbondo lockdown. Pasalnya, ada keluarga guru di dua sekolah tersebut terkonfimasi positif Covid-19. Dua sekolah tersebut yaitu SMA Negeri 1 Kapongan dan SMA Negeri 1 Asembagus.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Situbondo-Bondowoso, Sugiyono Eksantoso, mengatakan, dirinya meminta dua sekolah tersebut lockdown hingga 14 hari kedepan. Sebelumnya, dua sekolah itu sudah memulai belajar tatap muka dengan jumlah siswa terbatas.
Menurut Sugiyono, dirinya mengambil langkah lockdown di dua sekolah itu karena tak ingin ada klaster penyebaran Covid di dua dunia pendidikan. Untuk para siswa diminta belajar mandiri di rumah, sedangkan para guru bekerja dari rumah.
“Semuanya saya minta bekerja dari rumah hingga 14 hari kedepan karena saya ingin melindungi siswa dan para guru,” ujar Sugiyono Eksantoso, Rabu, 16 September 2020.
Sugiyono menambahkan, untuk sekolah yang lain yang masih aman dilanjutkan belajar tatap muka dengan jumlah siswa terbatas. Saat ini kata Sugiyono, ada tambahan SMK Negeri kendit mulai belajar tatap muka karena sudah mendapatkan rekom.
“Selanjutnya saya akan melihat perkembangan di lapangan. Saya meminta pihak sekolah melapor setiap ada perkembangan apapun,” pungkasnya.