Situbondo- Dinas Perikanan Pemkab Situbondo membuat budidaya ikan air tawar, memanfaatkan aliran sungai di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan kota Situbondo. Selain mendorong peningkatan ekonomi warga bantaran sungai, budidaya ikan air tawar ini sekaligus untuk mensuksesnya program kali bersih.
Budidaya ikan air tawar di aliran sungai menggunakan bambu. Ada 25 keramba bambu tersebar di sepanjang aliran sungai yang berdekatan dengan permukiman penduduk.
Menurut Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan budidaya tersebut, agar masyarakat bantaran sungai memiliki pendapatan tambahan. Budidaya keramba bambu di aliran sungai, merupakan langkah terobosan yang harus terus dikembangkan.
Yoyok menambahkan, untuk 25 keramba bambu budidaya ikan air tawar, telah disebar 10 ribu ikan air tawar terdiri dari 9 ribu ikan lele dan 1000 ikan nila.
Sementara itu. Kepala Bidang Budidaya Ikan pada Dinas Perikanan Situbondo, Arif Nurullah mengatakan, bahwa keramba bambu budidaya ikan air tawar memang memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu mengembangkan perekonomian sekaligus ikut mensukseskan program kali bersih.
Arif Nurullah menambahkan, keramba budidaya ikan air tawar ini bisa menjadi destiasi wisata baru di sepanjang aliran sungai Kelurahan Dawuhan. Oleh karena itu, program budidaya keramba bambu ikan air tawar melibatkan lintas sektoral.