Situbondo– Dinas Peternakan Pemkab Situbondo akan terus memantau perdagangan hewan ternak menjelang hari raya idul fitri di pasaran. Dinas Peternakan juga sudah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi wabah penyakit Antraks.
Tim khusus yang dibentuk tim Kesehatan Masyarakat Veteriner, akan memantau perdagangan hewan ternak di pasaran, mengingat semakin meningkatnya kebutuhan daging menjelang lebaran.
Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan Pemkab Situbondo, drh Muhammad Hasanuddin Riwansia, tim khusus ini dibentuk untuk meminimalisir peredaran daging sapi yang terkena penyakit Antraks.
Hasanudin mengaku, saat ini tim sudah melakukan pemantauan hewan ternak yang akan dipotong. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan beredarnya daging yang mengandung penyakit.
Hasanudin menambahkan, tim khusus terdiri dari sejumlah dokter hewan, para manteri peternakan, serta staf Dinas Peteranakan. Tim juga melakukan pengawasan di rumah potong hewan di Situbondo. Setiap sapi yang akan di potong pasti diperiksa.
Lebih jauh Hasanudin menegaskan, pihaknya juga akan memantau hewan ternak yang akan di potong di masyarakat. Oleh karena itu, Hasanudin meminta masyarakat pro aktif melapor jika akan memotong hewan ternak, agar daging yang akan dikonsumsi lebih terjamin kesehatannya.