. Sesuai instruksi Pemprov Jawa Timur, warga berusia lansia akan dilakukan pendataan ulang untuk mendapatkan bantuan PKH atau Program Keluarga Harapan.){kind=link}
Situbondo- Dinas Sosial Pemkab Situbondo, ingin secepatnya merampungkan pendataan warga lanjut usia (lansia). Sesuai instruksi Pemprov Jawa Timur, warga berusia lansia akan dilakukan pendataan ulang untuk mendapatkan bantuan PKH atau Program Keluarga Harapan.
Saat ini Dinas Sosial sedang melakukan verfal atau verifikasi faktual melibatkan Kecamatan dan Desa. Dari 132 dan 4 Kelurahan, baru ada 10 Desa yang sudah rampung melakukan pendataan.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, mengatakan, pendataan lansia berusia 70 tahun ke atas sebagai bentuk perhatian pemerintah, melalui program PKH. Pendataan ulang dilakukan, karena khawatir masih ada lansia belum menerima PKH.
Lutfi menambahkan, Dinas Sosial hanya melakukan pendataan, sedangkan penambahan kuota lansia penerima PKH sepenuhnya jadi kewenangan Pemprov Jatim sesuai kriteria yang sudah ditetapkan.
Menurut Lutfi, pendataan ulang lansia berusia 70 tahun ke atas sekaligus untuk basis data terpadu. Sesuai rencana, data terpadu harus rampung November mendatang.
Perlu diketahui. Ada penambahan warga miskin penerima PKH di Situbondo tahun ini, jumlahnya mencapai 16 ribu 599 warga. Sebelumnya penerima PKH mencapai 22 ribu 734 warga. Dengan demikian, jumlah total warga miskin penerima PKH di Situbondo mencapai 39 ribu 333 warga.
Dari 39 ribu 333 warga miskin penerima PKH, jumlah penerima PKH paling besar di Kecamatan Besuki, yaitu 4 ribu 676 warga. Selanjutnya di Kecamatan Sumbermalang, sebanyak 3 ribu 370 warga.
Penyaluran bantuan PKH dilakukan empat kali tahapan selama setahun. Bantuan PKH dilakukan secara non tunai. Penerima bisa langsung mencairkan bantuan melalui ATM. Jumlah total bantuan PKH di Situbondo untuk 39 ribu 333 warga mencapai 19 Miliar 666 Juta lebih.