Situbondo– Dinas Sosial Pemkab Situbondo, menggandeng Yayasan Luar Negeri, untuk menangani penderita ganguan jiwa. OGDJ atau Orang Dengan Ganguan Jiwa akan ditampung di Gedung Shelter milik Dinas Sosial.
Menurut Kepala Dinas Sosial Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, dirinya sangat prihatin, melihat masih banyaknya pengidap gangguan jiwa berkeliaran di jalan raya. Umumnya, pengidap gangguan jiwa berasal dari ekonomi tak mampu.
Lutfi mengaku, pengidap gangguan jiwa terlantar, karena sebagian besar pihak keluarga sudah tak mampu lagi mengobatinya. Tak hanya menjadi beban sosial, keberadaan orang gila di jalan-jalan kerapkali meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu kata Lutfi, Dinas Soisial dibantu Yayasan Solumen asal Ingris, akan berusaha menyelesaikan masalah pengidap gangguan jiwa terlantar.
Lutfi mengatakan, Yayasan Solumen yang kini berkantor di Bali, akan memberikan bantuan makanan serta pakaian dan kebutuhan lainnya bagi pengidap gangguan jiwa. Selain itu, Yayasan Solumen, juga akan membangunkan Gedung Shelter untuk menampung orang gila terlantar, mengingat Gedung yang ada saat ini daya tampungnya masih sangat terbatas.
Gedung Shelter tersebut kata Lutfi, akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. Lutfi menegaskan, karena penanganan orang gila terlantar menjadi kewajiban pemerintah, maka penanganannya akan dilakukan secara manusiawi.