Situbondo- Rayon iksass kalimantan menggelar dirosah 2. Tema yang diangkat dalam dirosah 2 ini menanamkan karakteristik kader yang berjiwa kritis bukan anarkis.
Kegiatan pengkaderan ini dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 21.00 sampai dengan 22.30, bertempatkan di kampus baru Universitas Ibrahimy Sukorejo lantai dua. Peserta dalam dirosah 2 ini seluruh santri baru tahun 2020, dan santri lama yang belum pernah mengikuti dirosah 2.
Materi kepemimpinan disampaikan oleh ustadz Aidi Lukmanul Hakim, yang merupakan senioritas iksass Banyuwangi, sekaligus ketua kamar asrama sunan kalijogo 04.
Ketika menyampaikan materi kepemimpinan, ustadz Aidi menuturkan, bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi pemimpin. Syarat yang dimaksudkan diantaranya ia harus bisa mempengaruhi orang lain, serta sekelompok orang untuk mengikuti, dan mentaati segala kenginannya.
Khairul selaku ketua panitia dalam kegiatan ini menuturkan, bahwa diadakannya dirosah 2 ini adalah untuk melatih serta mengasah mentalitas para santri khususnya warga rayon iksass Kalimantan dalam berorganisasi. Berikutnya untuk menciptakan kader yang berjiwa militan, dan berkualitas.