Disnakwan Sulap Limbah RPH Jadi Pupuk Organik

0
333
BhasaFM
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menunjukan cara mengolah limbah RPH menjadi pupuk organik (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo, mengolah limbah Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi pupuk organik. Limbah yang sebelumnya dikeluhkan warga karena menimbulkan bau busuk, kini disulap menjadi pundi-pundi rupiah.

Setiap harinya, limbah RPH bisa menghasilkan rata-rata satu ton pupuk. Cara pembuatan pupuk organik berbahan limbah ternak tidaklah sulit, karena cukup menggunakan Alat Pengolah Pupuk Organik atau APPO.

Menurut Plt Kepala Disnak Keswan Situbondo, Muhammad Hasanudin Riwansa, selama ini permasalahan klasik di RPH yaitu pengolahan limbah. Banyak warga mengeluh karena limbah RPH mencemari lingkungan.

Hasanudin mengaku, pengolaan pupuk organik tersebut menggunakan limbah RPH, tak hanya menyelamatkan lingkungan melainkan bernilai ekonomi tinggi.

Hasanudin mengaku, pembuatan pupuk organik ini, juga sejalan dengan program pemerintah yang ingin mengembalikan kesuburan tanah menggunakan pupuk organik.

Lebih jauh Hasanudin mengaku, kedepan perlu dilakukan diklat bagi peternak dan petani, agar memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi pupuk organik. Jika semua peternak dan petani melakukannya, bukan tidak mungkin program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah melalui pengembalian hara tanah akan cepat tercapai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.