Situbondo, bhasafm.co.id- Pemerintah Kabupaten Situbondo, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) bersama dengan Polres Situbondo mulai menyisir dan mengeventarisir lahan yang tidak terpakai atau lahan tidur, untuk dikelola.
Menurut Kepala Dispertangan Situbondo, Dadang Aries Bintoro lahan yang tidak terpakai ini akan dioptimalkan untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional.
Dadang belum bisa menyebutkan luasan lahan tidur yang bisa dioptimalkan untuk dimanfaatkan menjadi lahan produktif, namun yang pasti pihaknya mulai melakukan pendataan lahan tidur yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi tanaman pangan, khususnya padi dan jagung.
Dadang mengaku telah melakukan koordinasi dengan Polres Situbondo, untuk proses pendataan lahan tidur melalui rapat yang digelar Polres Situbondo beberapa hari lalu, termasuk dengan Dinas Perikanan dan Peternakan setempat.
Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk terlibat aktif dalam mendata lahan tidur, untul dioptimalkan fungsinya menjadi lahan produktif guna memperluas cakupan lahan pertanian di Situbondo dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional.
Kata Kapolres, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kapolda terkait proses penyisiran atau pendataan lahan tidur. Meskipun sebenarnya pihaknya sudah bergerak dengan Dispertangan Situbondo, sehingga ketika ada instruksi lanjutan, mengenai penyisiran lahan tidur, Polres Situbondo langsung melakukan ekseksusi bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan.