Situbondo, bhasafm.co.id- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Situbondo, tetap optimistis mampu mencapai target tanam pado seluas 6.500. Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut yakni melalui Program Irigasi Perpompaan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengaku, tahun ini pihaknya mengusulkan 167 titik irigasi perpompaan dan telah terealisasi sebanyak 13 titik, dan yang lainnya menyusul.
Menurut Dadang Aries, irigasi perpompaan dinilai efektif untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian karena menyediakan air yang cukup untuk tanaman padi petani. Karena program ini akan mampu meningkatkan masa penanaman yang awalnya hanya satu kali dalam setahun, menjadi dua atau tiga kali.
Program irigasi perpompaan ini akan berdampak pada kesejahteraan petani karena mampu meningkatkan produksi pertanian yang juga akan membantu pencapaian target tanam padi seluas 65.000 hektare, untuk mendukung swasembada padi.
Selain irigasi perpompaan, Dispertangan juga mengusulkan embung atau penampung air di enam titik, pompa hydrant yakni pompa yang digunakan untuk memompa air dari sumbernya sebanyak tiga unit serta irigasi perpipaan di 26 titik.
Usulan tersebut sebagai upaya keras Pemkab Situbondo mencapai target luasan tanam padi 65.000 hektare, dimana tahun sebelumnya, Pemkab Situbondo hanya mampu menanam padi seluas sekitar 32.000 hektar dalam setahun.