Situbondo- Banjir bandang juga menimpa Dusun Samir dan Dusun Liwung, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, minggu sore(07/01) kemarin. Banjir bandang ini menyisakan tumbukan material kayu dan batu di sepanjang jalan.
Tim SAR gabungan harus bahu membahu membersihkan tumbukan material banjir. Selain itu, banjir bandang juga menyapu 10 jembatan, terdiri dari lima jembatan permanen serta lima jembatan semi permanen. Banjir bandang merusak sejumlah tanaman milik warga setempat.
Menurut Kepala Desa Bantal, Sahijo, banjir bandang tak hanya merusak sejumlah infrastruktur desa, melainkan merusak sekitar lima hektar tanaman, seperti lahan pertanian tebu dan cabe. Lahan pertanian tersebut terancam gagal panen, karena tertimbun tanah sekitar 15 cente meter.
Sahijo mengaku bersyukur, karena banjir bandang di Desanya tak sampai memakan korban jiwa. Meski demikian, Sahijo memperkirakan kerugian materi akibat bencana banjir bandang mencapai sekitar 1 Milyar rupiah.
Sahijo menambahkan, banjir bandang berlangsung sangat cepat. Dalam kurun waktu tak begitu lama, banjir bandang kiriman dari gunung ijen Bondowoso,telah memporak-porandakan infrastruktur Desa Bantal.
Lebih jauh Sahijo meminta, agar pemerintah segera membangun sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat bencana banjir bandang, terutama fasilitas jembatan di dua dusun yaitu Dusun Samir dan Dusun Liwung.