 Pemkab Situbondo, Eko Prayudi, mengaku kesulitan mempercepat pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) karena terkendala fasilitas. Saat ini DPKP hanya punya satu unit armada sailing.){kind=link}
Situbondo- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Pemkab Situbondo, Eko Prayudi, mengaku kesulitan mempercepat pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) karena terkendala fasilitas. Saat ini DPKP hanya punya satu unit armada sailing.
Menurut Eko Prayudi, DPKP akan memasang 3.500 titik PJU di sepanjang jalan pantura. Dari jumlah tersebut saat ini baru terpasang sekitar 1.200 lampu atau 30 persennya saja tersebar di sepanjang jalan pantura dan jalan Kabupaten.
“Kalau kita punya dua armada sailing pasti akan lebih cepat. Dua bulan saya bisa merampungkan pemasangan PJU,” katanya, ditemui di Kantor Pemkab Situbondo.
Eko menambahkan, selain kurangnya fasilitas armada sailing, lampu PJU yang akan diganti bukan hanya karena mati lampunya saja. Adakalanya petugas di lapangan menemukan kabelnya putus dan tempatnya rusak, sehingga memakan waktu cukup lama untuk membetulkannya.
Kedepan kata Eko, DPKP memang perlu penambahan fasilitas armada sailing. Setidaknya ada tambahan pengadaan satu unit armada lagi untuk memudahkan petugas DPKP di lapangan.
“Kami juga akan menambah 1000 PJU lagi di sepanjang jalan 40 kilo meter hingga kawasan hutan baluran. Oleh karena itu, harus jadi prioritas pengadaan satu unit lagi armada sailing,” tuturnya.
Seperti diketahui, DPKP telah menganggarkan pembelian lampu LED senilai 14 miliar tahun anggaran 2020 lalu. Pengadaan lampu LED itu akan digunakan mengganti PJU yang sudah mati serta penambahan PJU baru.
Penggunaan lampu LED 90 sampai 120 watt dinilai akan lebih hemat, karena akan digunakan mengganti PJU lama yang menggunakan lampu mercury 250 watt.
Reporter: Zaini Zain