Situbondo– Objek wisata kampung nelayan grand pathek, di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, ternyata sudah dikenal luas hingga luar Provinsi. Bahkan saat ini, objek wisata yang dikelola desa itu menjadi salah satu lokasi study banding daerah lain.
Siang kemarin (19/4), rombongan anggota DPRD Jembrana Provinsi Bali berkunjung ke grand pathek. Mereka tak hanya ingin melihat panorama pemandangannya, melainkan ingin mengetahui juga penerapan Perda desa wisata.
Menurut Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugi Asa,pihaknya melakukan study banding ke Situbondo, karena ingin mencari rujukan ke Pemkab Situbondo yang sudah memiliki Perda desa wisata. Untuk sektor wisata desa, I Ketut Sugi Asa menilai Situbondo cukup maju.
I Ketut menambahkan, pihaknya ingin mengembangkan sektor pariwisata desa di Jembrana. I Ketut memuji Kepala Desa Gelung, LPM dan BPD, karena berhasil melakukan inovasi wisata kampung nelayan Grand Pathek.
I Ketut Sugi Asa menambahkan, hanya menggunakan dana desa bekerjasama dengan Bumdes, menyulap kampung nelayan yang sebelumnya kumuh menjadi destinasi wisata.