Situbondo- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, meminta Pemkab mengkonkretkan bentuk bantuan sosial, bagi warga terdampak penyebaran virus Covid-19. Bantuan sosial bukan hanya bagi warga miskin saja, melainkan mencakup seluruh warga yang terdampak.
Menurut Wakil Ketua DPRD Situbondo, Abdur Rahman, penyebaran virus Corona memang berdampak sangat luas. DPRD memberikan masukan agar Pemkab menyiapkan bentuk jaring pengaman sosial dengan baik.
Abdur Rahman mencontohkan penutupan lokasi wisata serta penutupan pasar hewan di Asembagus dan Besuki. Pemkab harus memberi kepastian bantuan sosial bagi mereka yang terdampak langsung penutupan pasar tersebut.
Abdur Rahman menambahkan, penutupan dua pasar hewan itu menimbulkan pro kontra. Disatu sisi Pemkab menutup, sementara pasar hewan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan masih tetap dibuka. Padahal banyak warga menggantungkan penghasilannya dari pasar tersebut. Belum lagi masih ada sebagian pekerja di pasar memiliki tanggungan angsuran.
Abdur Rahman menegaskan, bahwa DPRD bukan pro atau kontra penutupan pasar. Namun kebijakan apapun yang akan diambil, tidak hanya mempertimbangkan masalah aspek resiko kesehatannya, melainkan harus memperhatikan juga aspek sosial ekonominya.
Oleh karena itu kata Abdur Rahman, Pemkab harus mengambil kebijakan yang tidak kontra produktif. Penutupan dua pasar hewan harus diikuti kepastian jaminan sosial bagi mereka yang terdampak.