
Situbondo- DPRD Situbondo berang mendengar lomba mancing di objek wisata pasir putih beberapa waktu lalu, karena menuai banyak protes dari peserta. Tak hanya masalah pelayanan dan fasilitas, panitia ternyata menarik pendaftaran.
Padahal, kegiatan lomba mancing yang diikuti 39 peserta tersebut sudah dianggarkan di APBD hampir mencapai 200 jutaan. DPRD akan memanggil Dinas Pariwisata sebagai leading sektor kegiatan, agar mempertanggung jawabkan kegiatan tersebut.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prianto, mengaku menerima banyak keluhan dari peserta terutama komunitas angler di Situbondo. Selain tidak disediakan konsumsi dan fasilitas yang layak, para peserta juga mengeluhkan spot mancing dan perahu yang disediakan.
Menurut Hadi, paling fatal dalam kegiatan lomba mancing tersebut adanya penarikan biaya pendaftaran sebesar 750 ribu. Jika ada 39 tim peserta lomba mancing, maka uang pendaftaran terkumpul sebesar 29 juta 250 ribu.
Hadi menambahkan, Komisi II DPRD sebagai mitra kerja Dinas Pariwisata, akan segera memanggil Kepala Dinas Sofwan Hadi agar mempertanggung jawabkan kegiatan tersebut, termasuk penggunaan uang dari APBD hampir 200 jutaan. Menurutnya, karena panitia sudah menarik pendaftaran, maka uang dari APBD harus dikembalikan ke kas daerah.
Lebih jauh Hadi Prianto menegaskan, Komisi II DPRD Situbondo akan mengevaluasi seluruh event yang ada di Dinas Pariwisata. Karena ada juga beberapa kegiatan turnamen lain yang kabarnya juga menarik biaya pendaftaran dari para peserta.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Pariwisata Situbondo belum bisa dikonfirmasi, terkait kegiatan lomba mancing tersebut.