Situbondo- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Sauqi, angkat bicara terkait penolakan pendirian pesantren Gus Nur atau Sugi Nur Raharja di Dusun Dam Guwa, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki.
Menurut Syafiq, pada prinsipnya GP Ansor tak pernah menghalangi dakwah syiar agama islam, termasuk mendirikan pondok pesantren. Namun reaksi penolakan itu dilakukan karena sepak terjang pendirinya dianggap tak sejalan dengan ideologi yang ada.
“Itu sudah disikapi sahabat-sahabat PAC Ansor Besuki. Mereka sudah tahu siapa kawan dan siapa lawan yang harus dihalau,” katanya saat berkunjung ke Kantor PC Ansor di jalan Madura, Minggu, 26 Juli 2020.
Seperti diketahui, MWC NU, PAC Ansor serta tokoh masyarakat Besuki, menolak Gus Nur mendirikan pesantren di Desa Blimbing. Para tokoh NU itu bereaksi sehari setelah Gus Nur datang mengunjungi lokasi. Di Lokasi sudah ada alat berat melakukan pemerataan tanah. Selain itu, terpasang banner bertuliskan “Disini akan dibangun pondok pesantren Tahfidz Qur’an Karomah 13 Cabang Palu”.
Sementara itu, data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Situbondo, hingga kini belum ada pengurusan pengajuan ijin pembanguan pendirian Ponpes di Dusun Dam Guwa, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki.