Situbondo- Penyebaran virus Corona di Situbondo kian mencemaskan. Kali ini dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Dinas Kesehatan Situbondo dinyatakan positif Corona. Kedua ASN tersebut merupakan staf di bagian kesekretariatan.
Dinas Kesehatan telah menutup sementara ruangan Sekretariat, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona kian meluas. Para staf yang lain diminta tetap bekerja dari rumah masing-masing atau Work From Home.
Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Situbondo, Akhmad Yulianto, mengatakan, dua staf Dinkes yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung dikarantina di gedung observasi Pasir putih.
“Ruangan sekretariat kami tutup dan staf yang lain bekerja dari rumah,” ujar Akhmad Yulianto, Kamis, 23 Juli 2020.
Yulianto menjelaskan, kedua ASN yang positif Corona menempati posisi penting di Dinkes Situbondo, yaitu bagian Bendahara dan pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu, saat ini ditunjuk Bendahara sementara selama yang bersangkutan dalam proses pengobatan.
“Untuk posisi jabatan pengadaan barang dan jasa tidak kami ganti. Semua yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa dihentikan sementara,” ujarnya
Sementara itu, saat ini ada tambahan empat pasien baru terkonfirmasi Corona. Dengan begitu jumlah total pasien positif menjadi 205. Empat pasien baru itu berasal dari Desa Paowan dan Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, serta dua orang pasien lainnya masing-masing berasal dari Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo dan Desa Blitok, Kecamatan Bungatan. Untuk pasien di desa Blitok masih dalam penyelidikan epedemiologi asal usul tertularnya.
Dari 205 pasien positif Corona, ada 32 orang pasien dalam perawatan, terdiri dari tiga pasien rawat inap di rumah sakit. Sedang menjalani karantina di gedung observasi pasir putih sebanyak sembilan orang, serta isolasi mandiri sebanyak 22 orang pasien.
Untuk pasien sembuh juga bertambah satu orang menjadi 162 orang. Satu pasien itu berasal dari Desa Pesangrahan, Kecamatan Jangkar.