Situbondo- Tim SAR gabungan mulai melakukan penyisiran mencari dua nelayan yang dilaporkan hilang karena sudah empat hari melaut belum kembali. Proses pencarian di fokuskan di dua lokasi yaitu sekitar perairan takat emas dan lembayung kawasan Merak Baluran, Kecamatan Banyuputih.
Dua nelayan itu adalah Poniran, (50), warga dusun Jelun, desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, serta seorang rekannya bernama Taufik, (50), warga Tapanrejo Kecamatan Muncar Banyuwangi. Dua orang nelayan itu berangkat melaut dari perairan Pandean sejak Jumat 24 Desember 2021.
Saat berangkat melaut, kedua nelayan tersebut menggunakan perahi fiber nernama “Kennedy”. Dua nelayan itu biasa melaut selama dua hari, dilengkapi kebutuhan logistis serta mesin cadangan 3 unit.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan, proses pencarian difokuskan di sekitar perairan takat emas dan perairan lembayung dusun merak, mengingat sehari sebelumnya ada seorang nelayan melihat ada perahu di sekitar takat emas. Sebelumnya, pihak keluarga sudah mendatangi lokasi, namun dua nelayan tersebut tidak ditemukan.
“Pihak keluarga panik karena sudah empat hari ini hilang kontak. Para nelayan lain juga tak ada yang bertemu korban di tengah laut,” ujarnya, Selasa, 28 Desember 2021.
Puriyono menambahkan, proses pencarian dua nelayan itu dilakukan Tim SAR serta melibatkan nelayan setempat. Proses pencarian akan dilanjutkan hari ini dan masih akan fokus di dua lokasi yaitu perairan takat emas dan lembayung.
“Selama seharian kami melakukan penyisiran namun tidak ditemukan. Kami hentikan proses pencarian karena kondisinya sudah gelap,” terangnya.
Reporter: Zaini Zain