Situbondo- Maulid beberapa minggu lalu telah usai namun iksass rayon Banyuwangi rasanya kurang sreg, jika budaya khas Banyuwangi belum turut memeriahkannya. Kemarin tanggal 13 November 2020, mulai pukul 20.30 sampai selesai, rayon Banyuwangi menggelar festival endog endogan.
Rayon Banyuwangi dengan perlombaan endog endogan dalam festival endog edogan, mengajak seluruh lapisan santri asal Banyuwangi untuk turut memeriahkannya. Masing-masing sub menunjukkan kreativitasnya dalam menghias pelepah pisang nan berwarna warni serta lampu LED yang melingkarinya.
Menurut keterangan koordinator ekonomi sosial budaya rayon Banyuwangi festival endog endogan menjadi momentum meningkatkan kecintaan warga Banyuwangi kepada Nabi Muhammad SAW, hal ini merupakan kearifan lokal yang dimiliki Banyuwangi.
Acara dihelat di depan kantor pusat pesantren yang disertai penyerahan sertifikat apresiasi terhadap ketua sub rayon se Banyuwangi yang telah turut mendukung program iksass rayon Banyuwangi oleh wakil ketua rayon Banyuwangi M. Wildan. Juara terbaik didapatkan oleh sub rayon Banyuwangi tengah yang dinahkodai Nuril Anwar. Sedangkan penyerahan tropi juara dilakukan ketua umum pusat iksass Abi Khusairi.