, jadi evaluasi peningkatan pelayanan kesehatan.){kind=link}
Situbondo- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Situbondo, mendukung pernyataan Bupati Dadang Wigiarto, agar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), jadi evaluasi peningkatan pelayanan kesehatan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Situbondo, Narwiyoto, mengaku sering mendapat laporan masyarakat, ada kabar dugaan pengkondisian pasien rujukan. Pasien sengaja diarahkan untuk dirujuk ke salah satu Rumah Sakit swasta di Situbondo.
Narwiyoto yang juga anggota Komisi I DPRD Situbondo mengaku, pengkondisian pasien rujukan ini biasanya berasal dari Puskesmas. Para pasien sangat dirugikan, karena tak diberi pilihan kecuali hanya ke rumah sakit swasta tersebut.
Ironisnya kata Narwiyoto, rumor lain berkembang ada dugaan pemberian fee, bagi Puskesmas yang merujuk pasiennya ke Rumah Sakit swasta tersebut. Padahal Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan milik Pemerintah, mestinya merujuk pasiennya ke Rumah Sakit pemerintah juga yaitu RSUD Abdoerrahem Situbondo.
Oleh karena itu lanjut Narwiyoto, pihaknya sangat mendukung Bupati Dadang Wigiarto, agar peringatan HKN kali ini benar-benar jadi bahan evaluasi pelayanan kesehatan di Situbondo.
“lalu santernya di masyarakat bawah, bahwa untuk rujukan ketika ada di puskesmas itu di arah-arahkan kepada rumah sakit tertentu jadi bukan kepada RSUD kita, padahal diurus sedikit saja sebenarnya, kan pelayanan yang harus dilakukan oleh pemerintah pada rakyatnya, silahkan ketempat-tempat yang lain tapi jangan sampai yang namanya masyarakat itu di desak-desak, di dorong-dorong apalagi yang saya dengar ada upah siapa yang mengantarkan gitu loh, itu kan tidak baik, itu kalau umpamanya di masyarakat sih itu biasa saja, tapi kalau kalau di puskesmas- puskesmas itu terjadi, puskesmas itu kan milik pemerintah” ungkap Narwiyoto.
Lebih jauh Narwiyoto meminta, agar Bupati Dadang Wigiarto juga melakukan evaluasi pelayanan kesehatan di RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Sebagai rumah sakit plat merah, pelayanan di RSUD Abdoerrahem seharusnya lebih baik dari rumah sakit swasta.
Menurutnya, ada pasien memilih berobat ke rumah sakit swasta, karena tidak puas pelayanan di rumah sakit pemerintah. Padahal secara kelengkapan peralatan medis, rumah sakit pemerintah lebih lengkap dibandingkan rumah sakit swasta.