Situbondo-Badan Usaha Milik Desa Gelung, Kecamatan Panarukan menjadi salah satu inovasi desa unggulan di Situbondo. Melalui inovasi infrastruktur berupa pembuatan destinasi wisata baru bernama Grand Pahtek, telah ikut menggerakkan perekonomian warga setempat.
Meski baru berusia delapan bulan, grand pathek kian dikenal masyarakat luas. Terbukti, pengunjung yang datang sudah banyak berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, diantaranya Surabaya, Mojokerto dan Malang. Bahkan grand pathek pernah jadi tujuan studi banding DPRD Jembrana Bali.
Kepala Desa Gelung, Jasmoto, mengatakan, pengunjung grand pathek memang terus bertambah. Setiap bulannya, pengunjung wisata grand pathek bisa mencapai 3000 orang.
Jasmoto mengaku, jika hari-hari tertentu seperti musim liburan panjang, pengunjung grand pathek bisa mencapai 8000 orang. Menurut Jasmoto, besarnya pengunjung grand pathek, tentu tak lepas dari fasilitas yang tersedia, seperti kolam renang dan rumah apung.
Lebih Jauh Jasmoto mengatakan, untuk mengembangkan wisata grand pathek, pihak desa masih terkendala modal. Pihak desa juga sedang merencanakan pelebaran jalan, mengingat pengunjung yang membawa armada bus tak bisa masuk ke lokasi wisata karena jalannya sempit.