 Kelas IIB Situbondo, mencatat ada sebanyak 417 warga binaan pemasyarakatan yang punya hak pilih pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun ini.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo, mencatat ada sebanyak 417 warga binaan pemasyarakatan yang punya hak pilih pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun ini.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, dari 417 warga binaan yang punya hak pilih, separuhnya atau 228 orang merupakan warga Situbondo. Selebihnya berasal dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.
Rudi Kristiawan mengemukakan, total jumlah warga binaan Rutan Situbondo, sebanyak 445 orang, ada 28 orang yang tidak bisa memberikan hak pilihnya karena berbagai alasan di antaranya, 3 orang tidak punya NIK, 8 orang tidak terdaftar di DPT, 15 orang domisili luar Jawa Timur, dan dua orang usia anak.
Selain warga binaan pemasyarakatan, ada sebanyak 63 Pegawai Rutan Situbondo yang akan memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) Khusus 901 Rutan Situbondo.
Rudi Kristiawan mengaku telah mempersiapkan TPS dengan tema “Kepahlawanan”. Sebab pada bulan November ada dua hari bersejarah yakni Hari Pahlawan dan Hari Guru.
Rudi Kristiawan memastikan bahwa warga binaan pemasyarakatan Rutan Situbondo akan memberikan hak pilihnya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan bupati dan wakil bupati Situbondo.
Di Situbondo, ada dua calon bupati dan wakil bupati yakni nomor urut 1, Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah dan nomor urut 2 yaitu pasangan calon petahana, Karna Suswandi-Nyai Khoirani.