Harga Bawang Merah Anjlok, Petani di Situbondo Merugi

0
87
Ilustrasi bawang merah (Gambar oleh Mariela Oviedo dari Pixabay)

Situbondo, bhasafm.co.id- Anjloknya harga bawang merah dikeluhkan petani Situbondo. Sebab di tengah cuaca ekstrem banyak tanaman bawang merah yang rusak, sementara harganya murah.

Samuri, salah seorang petani bawang merah di Situbondo mengaku merugi hingga Rp15 juta sebab tanaman bawangnya hanya menghasilkan 5 ton dalam satu hektar. Padahal sebelumnya ia bisa memanen 12 ton dalam satu hektar.
Ditambah lagi dengan harga bawang merah yang murah, yakni Rp18.000 per kilogram di tingkat petani.

Menurutnya, turunnya harga bawang merah seiring dengan panen raya di beberapa daerah seperti di Demak dan di daerah lain di Jawa Timur, Jawa Tengah dan di Nusa Tenggara Barat, sehingga harganya anjlok. Di pasaran, harganya Rp25.000 untuk bawang merah super, padahal sebelumnya harganya menguat di angka Rp50.000 per kilogram di beberapa pasar tradisonal di Situbondo.

Sementara itu, Evita mengaku harga bawang merah super di pasar berada di kisaran harga Rp30.000 per kilogram. Harga tersebut dinilainya cukup mahal, mengingat Situbondo merupakan sentra atau penghasil bawang merah. Ia menganggap murah, jika harga bawang merah di bawah angka Rp30.000 per kilogram.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.