Situbondo- Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian seorang kakek bernama Misrin Bakia, yang diduga jatuh ke sungai Deluwang, tak jauh dari rumahnya di Dusun Janti RT001 RW 002 Desa Ketah, Kecamatan Suboh.
Proses pencarian hari ketiga tak membuahkan hasil. Kakek berusia 82 tahun itu tak kunjung ditemukan, meski Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet melakukan pencarian hingga muara sungai.
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang sungai dan dari atas sungai hingga bibir pantai. Proses pencarian berlangsung sejak pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore.
“Kami sudah menyisir sungai dimulai dari lokasi korban diduga terjatuh hingga bibir pantai yang berjarak sekitar 2 kilometer. Pencarian akan dilanjutkan hari ini,” terangnya, Minggu, 11 April 2021
Seperti diketahui. Kakek Misrin Bakia tiba-tiba hilang secara misterius sejak Jum’at, 9 April 2021 dini hari. Hilangnya sang kakek membuat keluarga panik. Mereka mulai mencari korban di sekitar rumah maupun mencarinya ke sejumlah kerabat terdekatnya.
Teka-teki hilangnya korban mulai sedikit terkuat, setelah ditemukan sarung yang biasa dikenakannya korban di pinggir sungai tak jauh dari rumahnya. Korban diduga hilang karena jatuh ke sungai. Sejak saat itu, Tim SAR gabungan melalukan penyisiran dari lokasi ditemukannya sarung korban. Penyisiran dilakukan di sepanjang sungai Deluwang menggunakan perahu karet.
Reporter: Zaini Zain