Situbondo- Selasa 01 oktober 2019, pukul 21.00 sampai 24.00, iksass pusat santri, ikatan santri salafiyah syafi’iyah pondok pesantren salafiyah syafi’iyah sukorejo, sedang menggelar harlah iksass santri ke-31. Sebuah acara seremonial diselenggarakan di auditorium putra, aula K.H.R. As’ad Syamsul Arifin. Acara ini dikuti oleh seluruh utusan pengurus rayon iksass santri, pengurus sub rayon iksass santri.
Ada beberapa pengurus ponpes sukorejo yang hadir memeriahkan acara ini. Wakil sekretaris pesantren, Khairul Anwar, mantan ketua iksass pusat santri, mantan iksass pusat alumni, KH. Muhyiddin Khatib, ketua iksass pusat santri, Muhammad Nuril Anwar. Dari unsur pengurus hanya sedikit yang hadir, karena ada acara penting lain yang berbarengan dengan harlah iksass santri ini.
KH. Mohammad Ikrom Hasan selaku alumni senior pondok pesantren salafiyah syafi’iyah sukorejo, mantan ketua DPRD banyuwangi menjadi narasumber. Beliau dalam penyampaiannya menuturkan bahwa ketika nyantri juga aktif dalam mengikuti kegiatan iksass. Salah satu barokah aktif di iksass, beliau bisa mengenal organisasi, admistrasi. beliau menambahkan juga, aktif di iksass menjadikannya mengetahui tata cara belajar bermasyarakat, mengamalkan ilmu ketika belajar di pesantren. Tokoh yang akrab dipanggil haji ikrom ini juga berpesan, santri harus selalu manjaga nama baik iksass, jangan keluar dari iksass, sehingga bisa ikut menjaga nama baik ponpes sukorejo.