Situbondo- Dua atlet tenis meja menggunakan kursi roda asal Situbondo, menorehkaan prestasi gemilang di tingkat nasional. Keduanya adalah Tatok Hadiyanto dan Luluk Ariyantiny.
Dua atlet ini meraih empat medali sekaligus di ajang Peparnas atau Pekan Paralimpik Nasional XIV di Papua, beberapa waktu lalu. Kedua atlet ini disambut Bupati Karna Suswandi di Pendopo Kabupaten lalu diarak keliling kota.
Tatok dan Luluk mewakili Provinsi Jawa Timur di Peparnas Papua. Tatok tampil pada nomor kelas tunggal elit 5 berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan atlet wakil Jawa Barat di final. Bagi atlet tenis meja kursi roda, Tatok memang salah satu atlet paling diunggulkan, karena telah mengoleksi banyak medali emas di berbagai event internasional.
Tatok tampil di nomor elit 5 yaitu kejuaraan khusus bagi atlet yang sudah tampil di kejuaraan internasional. Sebelum pandemi Covid-19, Tatok meraih medali emas di China, mengalahkan atlet tenis meja asal China yang sekalgus pemegang medali juara dunia Olimpiade di Brazil.
“Banyak sekali medali emas. Tapi yang paling bergengsi dan membanggakan saya meraih medali emas di China karena saya berhasil mengalahkan atlet juara dunia,” katanya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Luluk menyabet tiga medali sekaligus, yaitu medali perak di nomor tunggal elit kelas empat tenis meja, medali perak pada nomor beregu putri kelas 1 sampai 5 dan medali perenggu pada nomor tungal putri nasional kelas 3 dam 4.
Menurut Luluk, atlet tenis meja wakil Jawa Timur mengumpulkan tujuh medali dan empat medali disumbangkan atlet Peparnas asal Situbondo.
“Bangga sekali bisa berprestasi. Kedepan saya akan terus berlatih untuk mengharumkan nama Situbondo, Jawa Timur dan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku sangat bangga dengan prestasi dua atlet asal Situbondo. Sebagi bentuk penghargaan, mereka yang telah mengharumkan nama Situbondo dan Jawa Timur diarak keliling kota.
“Ini prestasi luar biasa. Kita lakukan penyambutan bagi mereka sebagi bentuk apresiasi. Selain diarak keliling kota. Pemkab juga memberikan bonus,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain