Situbondo- Seorang anggota TNI meninggal ditikam orang gila saat hendak menolong warga. Korbannya Serda Abdur Rokhim, anggota Koramil Bungatan. Anggota TNI berusia 45 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya, saat dalam perjalanan ke Puskesmas Mlandingan.
Serda Abdur Rokhim mengalami luka di bagian kaki kirinya, ditusuk pisau oleh Nursadi alias Mahrus, 65 tahun. Sebelum menikam Serda Abdur Rahem, Nursadi lebih dulu mengamuk dan melukai seorang warga bernama Salimin, 70 tahun.
Aksi penusukan itu terjadi di Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan. Saat itu, korban Serda Abdur Rokhim sedang menjalankan tugas pengamanan acara adventure. Serda Abdur Rokhim mendatangi lokasi karena mendengar ada keributan orang gila mengamuk.
Sesampaikan di lokasi, Serda Abdur Rokhim yang juga Babinsa di Desa setempat hendak mengamankan Nursadi, pelaku penusukan. Saat akan diamankan, Nursadi bukannya menyerahkan diri melainkan ikut menyerang anggota TNI tersebut.
Karena pelaku memegang senjata tajam, Serda Abdur Rokhim mulai mengatur jarak dan sesekali mundur. Nah saat mundur itulah kakinya tersandung dan Serda Abdur Rokhim terjatuh. Saat dalam posisi terjatuh, Serda Abdur Rokhim diserang pelaku menggunakan pisau mengenai kaki kirinya.
Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Ahmad Juni Toa, kepada wartawan mengatakan, dirinya sangat berduka atas kejadian yang menimpa anggotanya. Serda Abdur Rokhim memiliki dedikasi tinggi menjalankan tugas meski sedang hari libur.
Dandim menambahkan, Serda Abdur Rokhim ingin membantu warga, namun ikut diserang pelaku yang mengalami gangguan jiwa. Menurut Dandim, Serda Abdur Rokhim meninggal karena mengalami pendarahan terlalu berat.
Sementara itu, korban penusukan lainnya Salimin masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Korban mengalami luka di bagian perut dan dagunya.Sedangkan Nursadi pelaku penusukan juga sudah diamankan.