Situbondo-Hotel dan resto Ashika yang berlokasi di jalan pantura Kecamatan Banyugulugur, terbakar, Rabu sore kemarin. Api yang menghanguskan sebagian ruangan tempat hiburan tersebut bersumber dari mesin genset.
Kebakaran dahsyat itu sempat membuat panik pengelola hotel. Warga sempat bahu membahu berusaha memadamkan api. Namun api yang sudah membesar sulit dipadamkan. Api baru berhasil dikendalikan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Kebakaran di hotel dan resto Ashika terjadi saat pengelola menghidupkan mesin genset, karena terjadi pemadaman listrik sejak pagi hari. Kemungkinan mesin terlalu panas sehingga terjadi korsleting.
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, kebakaran di hotel dan resto Ashika diketahui pertama kali oleh petugas Security. Api dari ruangan mesin genset kemudian membesar dan menghanguskan sebagian ruangan.
“Awalnya seorang security melihat ada kepulan asap dari ruangan mesin ganset kemudian melapor ke karyawan dan ternyata benar terbakar,” katanya.
Puriyono menambahkan, berdasarkan keterangan pengelola resto Ashika, mesin genset dihidupkan sejak pukul 10 pagi hingga sore hari. Mesin genset belum dimatikan karena masih terjadi pemadaman listrik.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 70 jutaan,” terangnya.