Situbondo-Pesantren Nu itu bagaikan telur ayam dan ayam”, terang Kiai Muhyi, saat mengisi ceramah di acara Harlah Nu ke Sembilan puluh lima, yang digelar Aswaja Center IKSASS Santri kemarin (31/01).
KH. Muhyiddin Khatib jelaskan betapa pentingnya hubungan NU dengan pesantren “Pesantren itu NU kecil, dan NU itu pesantren besar” terang dosen Ma’hadul Aly tersebut.
Kiai yang juga menututi kepengasuhan almarhum KHR. As’ad Syamsul Arifin mengingatkan kembali dawuh sang mediator berdirinya NU, Kiai As’ad “santri saya wajib masuk NU, jika tidak, saya tidak akan bertanggungjawab di akhirat”, ungkap beliau.
Acara berlangsung pukul Sembilan malam hingga sebelas, dan dibuka untuk untuk seluruh santri, serta dihadiri beberapa ketua IKSASS rayon senusantara.
Reporter : Tim Salaf