Situbondo- Kebijakan Bupati Situbondo, Karna Suswandi menggratiskan rapid antigen bagi santri asal Situbondo yang akan kembali ke pondok pesantren, mendapat tanggapan positif para wali santri dan organisasi santri.
Apresiasi itu datang melalui pengurus Rayon Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo (IKSASS) Situbodo. Pengurus IKSASS menilai kebijakan Bupati tersebut sangat membantu para santri.
Menurut Ketua Rayon IKSASS Situbondo, Aburawi, program rapid antigen sangat membantu para santri, karena hasil rapid antigen menjadi salah satu syarat bagi santri saat akan kembali ke pondoknya masing-masing.
“Program ini yang ditunggu-tunggu masyarakat. Kami atas nama masyarakat dan pengurus Rayon IKSASS Situbondo menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bupati,” terangnya, Rabu, 20 Mei 2021.
Aburawi mengaku, untuk santri asa Situbondo yang mondok di pondok pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo berjumlah 3. 450 orang. Mereka melakukan rapid antigen selama dua hari dimulai Rabu, 19 Mei 2021 untuk santri putri dan hari berikutnya santri putra.
“Untuk santri yang akan kembali ke pondok pesantren Sukorejo dilakukan secara berjamaah atau kembali ke pondok secara bersama-sama,” katanya.
Seperti diberitkan sebelumnya. Bupati Situbondo Karna Suswandi menggratiskan rapid antigen bagi santri Situbondo yang akan kembali ke pondok pesantren masing-masing. Para santri cukup membawa E-KTP atau Kartu Keluarga ke Puskesmas maupun rumah sakit.
Reporter: Zaini Zain