Situbondo- Nasib malang menimpa Sumiyati, Warga Desa Blimbing, Kecamatan Besuki. Guru TK berusia 33 tahun itu merenggang nyawa seketika setelah terlindas truk, di jalan Raya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Insiden kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 9 pagi (5/11) kemarin. Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem Situbondo.
Kecelakaan bermula, saat korban melaju dari arah barat ke timur, mengendarai sepeda motor Nopol P 3299 ET. Saat kejadian korban berbonceng di belakang bersama anaknya Muhammad Taufiqurrahman, 17 tahun.
Konon, korban mengajak anaknya yang masih berstatus pelajar untuk mengurus surat kependudukan di Kantor Dispenduk Capil Situbondo. Petaka terjadi saat korban melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba kendaraan pick-up yang belum diketahui identitasnya di depan memperlambat laju kemudinya.
Korban yang berada di belakang mobil pick-up berusaha mengerem. Karena jarak terlalu dekat, Taufiqurrahman yang menyetir motor berusaha menghindar dengan membanting kemudinya ke kanan jalan.
Namun nahas, sepeda motor korban selip dan korban terjatuh. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk Nopol B 9159 UYZ , yang dikemudikan Rudiyanto, 41 tahun, warga Jakarta Barat. Korban yang tertabrak truk tewas seketika, sedang anaknya lolos dari maut dan hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso mengatakan, pihaknya sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Menurut Teguh, Polisi telah melakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.