Situbondo- Iklim investasi di Situbondo tampaknya masih belum memberikan rasa nyaman bagi investor. Ada beberapa investor yang ingin menanamkan modalnya hengkang karena merasa dipimpong.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Priyanto, mengatakan, dirinya mendengar langsung keluhan investor, saat menghadiri pemaparan rencana investasi hotel berbintang di Pasir putih beberapa waktu lalu.
Hadi menambahkan, sebenarnya investor yang akan membangun hotel berbintang di pasir putih, semula direncanakan membangun hotel berbintang di kawasan kota, tepatnya di eks gedung teater. Namun rencana tersebut mendadak digagalkan, meski konon sudah mendapatkan rekomendasi Bupati.
Menurut Hadi, belum terciptanya iklim investasi yang kondusif, dapat memicu investor hengkang dari Situbondo. Oleh karena itu, Hadi meminta Pemkab membuat Peraturan Bupati tentang investasi, untuk memberikan kepastian bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Situbondo.
Hadi mengatakan, untuk investasi objek wisata Pasir Putih, pihak investor akan menanamkan modalnya sebesar 100 Miliar. Sesuai pemaparan awal, pengelolaan hotel berbintang itu akan dilakukan joint operasional dengan system bagi hasil.
Lebih jauh Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Priyanto mengatakan, selama ini system investasi di Situbondo masih tumpang tindih. Hadi mengaku sangat mendukung terciptanya iklim investasi, untuk kemajuan pembangunan di Situbondo.