Situbondo, bhasafm.co.id- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, Dr. KH. Muhyiddin Khatib menyatakan, tidak ada penelantaran jemaah umrah rombongan PCNU seperti yang dikabarkan.
Melalui telepon selulernya, ia menjelaskan, bahwa sebanyak 170 jemaah umrah PCNU Kabupaten Situbondo tidak datang bersamaan ke Mekkah, karena menyesuaikan dengan tiket pesawat dan ketersediaan hotel di Mekkah.
Dan sejak hari Minggu (19/1) seluruh jemaah umrah PCNU sampai di Tanah Suci Mekkah dan telah melaksanakan ibadah umrah wajib. Dan pada Selasa (21/1) melangsungkan ibadah umrah kedua dan melakukan city tour.
Kiai Muhyiddin menjelaskan, jemaah umrah PCNU Situbondo ini, selain untuk melaksanakan Ibadah Umrah bersama, juga punya agenda besar yakni menggelar Rapat Kerja NU yang sudah digelar di Mekkah pada Senin (20/1) kemarin. Raker NU dibuka di Indonesia dan dilanjutkan sekaligus ditutup di Mekkah dan dihadiri oleh Pengurus PCNU Istimewa dari Mekkah.
Dikabarkan sebelumnya, rombongan Ibadah Umrah PCNU Situbondo diduga ditelantarkan dan diadukan ke DPRD Situbondo oleh sebuah lembaga bantuan hukum (LBH). Bahkan, dugaan penelantaran itu akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum atau APH.
Namun tidak ada satupun jemaah umrah PCNU tersebut yang mengaku ditelantarkan.
coba konfirmasi ke jamaah yang dikecewakan, karena bagaimanapun setiap pimpinan organisasi akan berusaha sedemikian mungkin untuk menjaga nama baik organisasi salah satunya melalui pemberitaan semacam ini