Situbondo-Tidak cukup sholat tahajud dan subuh berjamaah, melainkan berlanjut masuk madrasah, asrama calon huffadz memiliki jadwal kegiatan tersendiri yang unik. Dimana jam madrasah dilaksanakan setelah subuh hingga setengah tujuh, Bukan dimulai pukul tujuh.
Hampir tidak ada waktu kosong, kata Nazaruddin Al Fatoni, salah satu santri tahfidz, yang telah mencapai tiga puluh juz, ia juga menceritakan madrasah dilaksanakan setelah subuh hingga pukul setengah tujuh. ”kemudian istirahat, makan, Mandi, dan semacamnya, lalu sholat duha dan setoran hafalan sampai pukul setengah sebelas”, ungkap santri asal Banyuwangi saat didatangi langsung ke gubuk tempat mutholaah.
Setelah dzuhur, santri tahfidz dipersilahkan untuk masuk sesuai jenjang pendidikan baik siswa maupun mahasiswa. Masih menurut Nazar, sapaan karib, merupakan mahasiswa Fakultas Dakwah, Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Setelah magrib, mutholaah lagi, dilanjutkan setelah isya’, sampai pukul setengah sembilan malam.
Reporter : Tim salaf