Situbondo, bhasafm.co.id- Jalur Pantura Situbondo, di jalan raya Mlandingan, macet total karena ruas jalan terendam air dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa. Hujan deras yang turun sejak pukul 15:00 Wib, menjadi pemicu terjadinya banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, macet di jalur pantura ini terjadi hampir 4 jam lamanya yakni mulai pukul 19:00 hingga 22:30 Wib, kendaraan baru bisa terurai.
Kata Sruwi, banjir berasal dari luapan air sungai Melati dan sungai Merakan di kawasan Mlandingan, yang bertemu di aliran muara laut dan meluap ke jalur pantura. Puluhan rumah warga di sekitar pantura juga ikut terendam air dengan ketinggjan air mencapai 50 sentimeter.
Air mulai berangsur surut pada pukul 22:00 Wib, dan sekitar pukul 22:30 Wib kendaraan truk atau kendaraan besar yang bisa melintas. Sementara kendaraan pribadi dan motor menunggu air benar-benar surut.
Informasi dihimpun, bencana banjir tidak hanya membanjiri pantura di jalan raya Mlandingan. Banjir juga merendam ratusan rumah warga di Desa Mlandingan Kulon dan Desa Sumberpinang Kecamatan Mlandingan. Banjir juga merendam ratusan rumah warga di Desa Kendit Kecamatan Kendit serta merendam masjid di kawasan tersebut.