Situbondo, bhasafm.co.id- Jalur pantura Situbondo tepatnya di kawasan hutan Taman Nasional Baluran, macet beberapa jam lantaran banjir yang terjadi sekitar pukul 13:00 WIB.
Ketinggian air di jalan raya hingga mencapai 1 meter. Kendaraan sempat dihentikan lantaran air semakin deras dan tinggi. Sekitar pukul 16:00 WIB, kendaraan di jalur pantura kembali normal.
Humas Taman Nasional Baluran, Rio WIBawanto mengatakan, banjir berasal dari luapan air sungai di Curah Panggeng yang berada di dalam Taman Nasional Baluran. Sungai tersebut tidak mampu menampung debit air yang terus bertambah hingga meluber ke jalur pantura.
Sungai Curah Panggeng yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran itu, kering kerontang saat kemarau tiba. Namun saat musim hujan, sungai tersebut mengalir air dan akan meluap jika hujan terus menerus terjadi seperti Kamis (23/1) kemarin.
Kata Rio, banjir yang diakibatkan oleh luapan air sungai Curah Panggeng ini terjadi setiap tahun saat memasuki musim hujan. Sungai dengan lebar sekitar 5 meter dengan kedalaman 2 meter itu kering saat kemarau.
Untuk mengatasinya Rio mengaku terus melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR yang punya kewenangan untuk memperbaiki jalan nasional seperti jalur pantura.