Situbondo– Persatuan Sepak Bola Seluruh Situbondo (PSSS), berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri saat menjamu Persebo Muda Bondowoso, di Gelora Muhammad Saleh, Rabu Sore kemarin (4/4).
Sayangnya, kemenangan Laskar Macan Baluran ternodai di menit-menit akhir pertandingan. Insiden kericuhan antar pemain di masa injury time, sepertinya harus dievaluasi menager tim PSSS.
Kericuhan dipicu saat terjadi pelanggaran terhadap pemain Persebo Muda Bondowoso. Pemain PSSS yang sudah unggul 2-0 malah terpancing provokasi pemain Persebo. Ketegangan di lapangan juga merembet ke tribun penonton. Beruntung,Anggota Polisi, TNI serta Satpol PP bertindak cepat mensterilkan situasi yang kian memanas.
Setelah keributan mereda, wasit Nyoto Nurhadi meminta kapten PSSS dan Persebo Muda Bondowoso berdamai. Skor 2-0 kemenangan PSSS yang dicetak di babak pertama dan kedua, tampaknya akan jadi bekal berharga bagi pemain PSSS, saat bermain tandang ke markas Banyuwangi Putra 11 April mendatang.
Meski PSSS berhasil memetik poin penuh di kandang sendiri, sejumlah penonton mengaku kecewa adanya insiden kericuhan di lapangan. Para penonton mengaku rela membayar tiket masuk 15 ribu rupiah, karena ingin melihat pertandingan bermutu bukan menonton tawuran di lapangan.
Salah seorang penonton Hambali, mengaku bangga PSSS bisa menang 2-0 atas Persibo Muda Bondowoso. Meski demikian, Hambali meminta manajer PSSS mengevaluasi hasil pertandingan sore kemarin (4/4).