Jelang Harjakasi, Pejabat Situbondo Punya Tradisi Nyekar ke Makam Leluhur

0
409
BhasaFM
Bupati Situbondo beserta forkopimda nyekar ke makan pahlawan nasional KHR. As'ad Syamsul Arifin.(foto: Zaini Zain)

Situbondo- Pejabat Pemkab Situbondo memiliki tradisi nyekar ke makam leluhur, menjelang peringatan hari jadi Kabupaten. Kegiatan ziarah itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang telah berjasa terhadap Kabupaten Situbondo.

Selasa kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo serta seluruh pejabat Forkopimda, melakukan ziarah kubur untuk memperingati Harjakasi ke 201. Ziarah pertama dilakukan ke makan pahlawan nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin di kompleks pemakaman keluarga besar Pondok Pesantren Sukorejo.

BhasaFM
Bupati melakukan upacara penghormatan sebelum berziarah ke makam KHR. As’ad Syamsul Arifin (foto: Zaini Zain)

Sebelum berziarah ke Makam Kiai As’ad, Bupati beserta Forkopimda menggelar upacara terlebih dahulu di Masjid Jami’ Ibrahimy. Dari Sukorejo Bupati beserta rombongan melanjutkan ziarah ke Ki Pateh Saleh,  di Kelurahan  Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo.

Selanjutnya ke makam ki Pateh Alos di Besuki. Bupati dan rombongan mengakhiri ziarah kubur di makam Kanjeng Raden Tumenggung Prawiro Adiningrat, adipati pertama Situbondo dan makam para Bupati dari masa ke masa di Desa Bloro, Kecamatan Besuki.

Menurut Bupati Dadang Wigiarto, kegiatan ziarah kubur menjelang Harjakasi dilakukan rutin setiap tahun, sebagai bentuk penghormatan terhadap para pendahulu yang telah berjasa untuk Kabupaten Situbondo.

Dadang mengaku, melalui ziarah kubur tersebut akan melengkapi ikhtiar yang dilakukan Pemkab Situbondo. Bagi Dadang membangun sebuah peradaban, tidak cukup hanya mengandalkan kecedasan intelektual semata, melainkan harus memadukannya dengan kecerdasan spiritual.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.