Situbondo- Kabupaten Situbondo akan genap berusia 200 tahun atau dua abad, pada tanggal 15 Agustus mendatang. Menjelang hari jadi Kabupaten Situbondo, Bupati dan Wakil Bupati nyekar ke makam sesepuh Situbondo.
Bersama Forkopimda, Bupati dan Wabup memulai ziarah ke makam pahlawan nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin, di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo.
Ziarah dilanjutkan ke makam Ki Pateh Saleh di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Lalu ke makam ki Pateh Alos di Besuki. Makam Kanjeng Raden Tumenggung Prawiro Adiningrat, adipati pertama Situbondo, serta ke makam para Bupati dari masa ke masa di Desa Bloro, Kecamatan Besuki.
Menurut Bupati Dadang Wigiarto, tradisi ziarah menjelang hari jadi Kabuapten Situbondo dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Hal itu dilakukan, untuk mengenang jasa-jasa para leluhur Situbondo.
Dadang menambahkan, membangun peradaban bangsa dan negara utamanya Kabupaten Situbondo, tidak cukup mengandalkan kecerdasan akal. Melalui kegiatan ziarah tersebut, Dadang berharap akan melengkapi semua ikhtiar yang selama ini dilakukan Pemkab membangun Situbondo.