Situbondo– Kabupaten Situbondo masuk tiga besar penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Kabupaten Situbondo akan bersaing dengan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Trenggalek untuk menjadi wakil Provinsi Jawa Timur.
Dari tiga Kabupaten tersebut, akan dipilih mengikuti penilaian Penghargaan Pembangunan tingkat nasional. Yang membanggakan, baru tahun ini Kabupaten Situbondo masuk tiga besar Penghargaan Pembangunan Daerah, karena tahun-tahun sebelumnya tak pernah masuk nominasi.
Menurut Kepala Bappeda Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono, semua dokumen penilaian sudah ada di Pemerintah pusat. Dari tiga Kabupaten yang masuk tiga besar, Minggu depan sudah bisa diketahui yang akan mewakiliki Jawa Timur.
Hariyadi menambahkan, sebelumnya dirinya telah melakukan presentasi di Bapedda Provinsi Jatim. Beberapa poin presentasi yaitu tentang pembangunan di Situbondo, sinkronisasi perencanaan antara Pemerintah pusat, Provinsi dan Pemerintah daerah. Singkronisasi ini akan dinilai kesesuaian dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.
Penilaian lainnya kata Hariyadi, yaitu pelaksanaan program prioritas sudah mengacu atau tidak pada visi dan misi Bupati. Bahkan Situbondo mendapatkan nilai baik, karena sistem perencanaan penganggaran dan penyusunan laporan keuangan sudah terintegrasi.
Hariyadi menambahkan, inovasi pelayanan public juga masuk dalam penilaian. Saat ini Pemkab Situbondo memiliki banyak inovasi pelayanan, diantaranya pelayanan stempel, Rumah Pelayanan Gizi (RPG), aplikasi e-Desa Now dan inovasi lainnya.
Lebih jauh Hariyadi menegaskan, Untuk integrasi penganggaran dan perencanaan, Kabupaten Situbondo menjadi sala satu Kabupaten percontohan di Indonesia. Program ini mendapat pujian KPK dan Memenpan RB.