Kades Kertosari Kembalikan Penerima Bantuan Sosial Tunai Karena Salah Sasaran

0
1242
Bhasafm
Kepala Desa Kertosari, Hosnan Zamroni (foto ist)

Situbondo- Kepala Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, mengambil langkah mencengangkan karena mengembalikan Bantuan Sosial Tunai (BST). Pasalnya, sebagian besar penerima merupakan orang kaya.

Desa Kertosari mendapat kuota bantuan sosial tunai Kementerian Sosial sebanyak 24 orang. Dari jumlah tersebut hanya enam orang  tersalurkan kepada warga miskin, sedangkan sebanyak 18 penerima lainnya dikembalikan karena salah sasaran.

Berdasarkan hasil validasi di lapangan, sebanyak 18 orang tersebut ternyata semuanya orang kaya.  Bahkan ada Ketua APTR juga terdaftar sebagai penerima. Ada asisten Dirut PNS serta ada beberapa penerima  sudah dua kali menunaikan ibadah haji.

Menurut Kepala Desa Kertosari, Hosnan Zamroni, pihaknya memilih mengembalikan 18 penerima bantuan sosial tunai, karena khawatir menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.  Sebab, banyak warga miskin tidak menerima, sementara ada orang kaya ikut menerima bantuan.

Pria yang akrab dipanggil Ilzam itu mengaku, pihaknya sudah mengembalikan nama-nama penerima ke kantor Dinas Sosial, agar bantuannya ditangguhkan atau di-pending. Ilzam menginginkan, sebanyak 18 bantuan salah sasaran itu bisa dialihkan kepada warga miskin di desanya.

Menurut Ilzam, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Sosial, pengalihan bantuan butuh proses pengusulan terlebih dahulu ke Kemensos. Kemungkinan baru bisa dialihkan tahap pencairan kedua nanti. Namun, jika tetap tak bisa dialihkan, Ilzam meminta bantuan tersebut ditangguhkan atau di pending, karena dirinya tak ingin jadi sasaran kekecawaan warganya, karena menyalurkan bantuan kepada orang kaya.

Berdasarkan data Dinas Sosial Situbondo, semula Kabupaten Situbondo mendapat kuota Bantuan Sosial Tunai sebanyak 39.014 KK. Namun data terbaru menyebutkan akan ada tambahan penerima menjadi 50 ribuan KK. Setiap penerima akan mendapat bantuan Rp. 600.000  setiap bulannya selama tiga bulan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses