
Situbondo, bhasafm.co.id- Tim SAR gabungan Situbondo dan Bondowoso, berhasil menemukan mayat Nawardi (71) warga Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, pada Selasa (10/6) di aliran Sungai Sampean Baru, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo.
Nawardi (71) dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (9/6) petang karena tak kunjung pulang. Sebelumnya, Nawardi berpamitan mau mandi ke sungai tak jauh dari rumahnya, yang merupakan aliran sungai Sampean Baru. Namun hingga petang, Nawardi belum juga pulang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, Nawardi diduga hanyut di sungai tempatnya mandi. Karena saat itu kondisi sungai cukup besar.
Setelah dilakukan pencarian, keesokan harinya, tim SAR gabungan Situbondo dan Bondowoso melakukan evakuasi korban sekitar pukul 11:00 WIB, setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar yang menemukan mayat mengambang di sungai.
Mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Prajekan Bondowoso untuk dilakukan pemeriksaan jenazah dan lalu membawa pulang jenazah ke rumah duka.
Sruwi Hartanto menceritakan kronologi hilangnya korban Nawardi. Pada Senin (9/6) sekitar pukul 16:30 WIB, korban berpamitan hendak mandi di sungai dekat rumah, yang merupakan aliran sungai Sampean Baru Bondowoso. Namun hingga petang korban belum kembali ke rumah.
Keluarga korban sudah melakukan upaya pencarian mulai dari tempat korban mandi, namun hanya menemukan alat mandi yang digunakan korban. Keluarga curiga korban terhanyut saat mandi.